Proses Penyembuhan Luka
Proses Penyembuhan Luka - Penyembuhan luka merupakan sebuah proses yg cukup kompleks dengan berbagai paktor,
dimana paktor-paktor ini saling terkait di proses penyembuhan luka.
Penjelasan dengan cara sederhananya
bahwa luka ialah rusaknya kesatuan / komponen jaringan.
Dan tentunya bila seseorang
mengalami luka maka bakal sungguh mengharapkan luka yg dideritanya ini cepat
segera sehat.
Untuk kesehatan luka tentunya bakal
lewat proses-proses...
Proses penyembuhan luka merupakan
sebuah penomena yg sungguh menakjubkan, seperti yg telah dikatakan bahwa proses
penyembuhan melibatkan banyak paktor yg mempengaruhi.
Paktor-paktor ini dengan cara garis
besar yakni termasuk kondisi pisik & psikologis...
Bahkan keadaan psikologis seseorang
bisa mengakibatkan waktu proses penyembuhan jadi cepat atau justru lama.
Proses penyembuhan luka sebenarnya
terjadi dengan cara normal tanpa bantuan, meskipun beberapa bahan perawatan
bakal dapat membantu buat proses penyembuhan lebih cepat.
Seperti salah satu proses perawatan
buat melindungi area yg terserang luka supaya bebas dari kotoran, perkara itu
bisa dilakukan dengan merawat kebersihan di area tubuh yg terserang luka ini.
Dengan melakukan perkara ini, maka
bakal sungguh epektip membantu menaikan penyembuhan jaringan yg luka ini.
Pase
penyembuhan luka lewat 3 tahap, yakni:
1.
Tahap / Pase Inplamasi
Tahap inplamasi tersebut berlangsung
sejak terjadinya luka hingga sekitar hari kelima atau seminggu.
Pada tahap ini, Pembuluh darah yg terputus
di daerah luka bakal mengakibatkan terjadinya pendarahan.
Dengan begitu tubuh bakal berusaha
buat menghentikannya dengan mengerutkan ujung pembuluh darah yg terputus.
Pada tahap tersebut pun Leukosit
mengeluarkan enjim hidrolitik buat membantu mencerna bactery & kotoran di luka.
Limposit & monosit lalu bakal muncul
& ikut menghancurkan & memakan kotoran luka & bactery.
2.
Tahap Proliperasi
Tahap proliperasi berlangsung dari
akhir pase inplamasi hingga sekitar akhir minggu ketiga.
Pibroblast berasal dari sel mesenkim
(yang belum berdiperensiasi), lalu menghasilkan mukopolisakarida, asama
aminoglisin, & prolin yg merupakan bahan dasar kolagen serat, dimana mereka
bakal bekerja buat mempertautkan tepi luka.
Pada pase tersebut serat bakal dibentuk
& dihancurkan kembali buat penyesuaian diri dengan tegangan yg terdapat di luka
yg cenderung mengerut.
Lalu luka bakal dipenuhi sel radang,
pibroblast, & kolagen, yg membentuk jaringan berwarna kemerahan dengan permukaan
yg berbenjol halus (disebut jaringan granulasi).
Epitel tepi luka terdiri dari sel
basal yg terlepas dari dasarnya, lalu berpindah mengisi permukaan luka.
Tempatnya lalu diisi oleh sel baru
yg terbentuk dari proses mitosis. Dengan tertutupnya permukaan luka, proses pibroplasia
buat pembentukan jaringan granulasi pun bakal berhenti. Lalu mulailah proses
pematangan ke tahap penyudahan.
3.
Tahap Penyudahan
Pada pase Penyudahan terjadi proses
pematangan yg terdiri dari penyerapan kembali jaringan yg berlebih, pengerutan
sesuai dengan gaya gravitasi, & akhirnya jaringan yg baru bakal terbentuk
kembali.
Pase tersebut memakan waktu
berbulan-bulan & bakal dinyatakan selesai bila semua ciri radang (luka) telah
hilang semuanya.
Nah, tubuh bakal berusaha buat membuat
normal kembali dari dampak infeksi luka ini. Selama proses di tahap tersebut
bakal terlihat jaringan parut yg pucat, tipis, & lemas.
Demikian saja sudah dijelaskan dengan
cara sederhana mengenai proses penyembuhan luka. Semoga berkhasiat.